Pertanyaanyang bakal didengar setelah lulus kuliah: Habis ini mau ngapain? Sekarang kerja apa? Kerja di mana? Kapan pulang? Udah punya calon belum? Kapan dikenalin ke rumah? Kapan nikah? Konon, setelah lulus kuliah, orang-orang akan tiba "pada dunia yang sesungguhnya".
Jakarta - Penelitian Fakultas Psikologi Universitas Indonesia UI mendapati mahasiswa memiliki kecenderungan emosi negatif yang tinggi. Kecenderungan tersebut membuat mahasiswa rentan terhadap kecemasan, depresi, dan rasa stres yang dapat mengganggu kesehatan mental."Hal ini mencerminkan mahasiswa rentan terhadap kecemasan, depresi, dan rasa stres yang dapat mengganggu kesehatan mentalnya," kata Dosen Fakultas Psikologi UI Dr. Dyah T. Indirasari, Psikolog dalam webinar seperti dilansir dari laman resmi UI, Sabtu 17/7/2021.Dyah menjelaskan, penelitian tersebut diikuti partisipan yang terdiri dari dari guru, 256 dosen, dan 412 mahasiswa. Ia memaparkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan dosen puas terhadap kehidupannya saat itu, lanjutnya, mahasiswa berada di dalam kategori agak puas. Kategori ini mengindikasikan perlunya intervensi dari pihak eksternal untuk meningkatkan kepuasan hidup mahasiswa. Di samping itu, secara umum, penelitian mendapati guru, dosen, dan mahasiswa memiliki emosi positif yang Prodi Pascasarjana Fakultas Psikologi UI Dr. Imelda Ika Dian Oriza, mengatakan, penelitian mendapati kondisi mahasiswa juga memiliki energi negatif yang cukup tinggi. Menurutnya, kondisi emosi negatif tersebut akan mempengaruhi well-being mahasiswa dan kesehatan Dian, tingginya emosi negatif mahasiswa disebabkan masa transisi yang tengah dialami mahasiswa dari masa remaja ke masa dewasa. Pada masa ini, mahasiswa dituntut harus mampu beradaptasi dengan kebebasan yang baru dimilikinya di masa kuliah dan perubahan kondisi sosial yang mereka menambahkan, kondisi pandemi COVID-19 turut mengaruhi memburuknya kerentanan mahasiswa pada kecemasan dan depresi."Ditambah dengan kondisi pembelajaran yang sangat berbeda saat ini. Akibatnya adalah mahasiswa mengalami rasa kecemasan yang tinggi dan rentan menderita depresi," kata mengatakan, untuk mengatasi rasa kecemasan tersebut, seorang mahasiswa perlu dukungan dan bimbingan dosen, universitas, maupun orang tua mahasiswa. Dukungan tersebut mencakup penyediaan layanan konseling, pemahaman dalam kegiatan belajar, dan menyediakan tempat sudah mulai beranjak dewasa, mahasiswa tetap memerlukan bimbingan untuk menemukan jati diri yang nantinya akan meningkatkan resiliensi dan well-being. Dian menambahkan, well-being merupakan kunci dari terbentuknya mental yang sehat."Dukungan universitas melalui penyediaan layanan konseling, pemahaman dari dosen dalam kegiatan belajar mengajar dengan tidak memberikan tekanan pada mahasiswa, dan peran orang tua di rumah sebagai subjek tempat mahasiswa bercerita merupakan kunci untuk mengatasi potensi rasa kecemasan," kata Dian. Simak Video "Kritikan Keras 'Puan Berbadan Tikus' Dari BEM UI yang Ngaku Tak Disetir" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Psikologlintas budaya kepribadian dan psikolog sosial berupaya menjawab pertanyaan terkait dampak lingkungan atau latar belakang orang pada perilaku mereka. James draver dalam kamus psikologi. Dan pertanyaan ghaib yang oleh ahli ahli pada zaman itu dicoba. Dalam hal ini kajian psikologi pendidikan sama dengan psikologi belajar. Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain Diana 4 tahun yang lalu Penelitian kalau di Unpad itu yaa tiap hari makanan sehari-hari. Menelitinya itu caranya nanti diajarin kok mulai dari cari masalah di masyarakatnya apa, kebutuhannya apa, dllnyaa. Ada juga yang langsung mengamati orang, ada yang risetnya gak perlu mengamati krang. Aku merasa perubahannya itu jadi lebih peka dan objektif sama semua cerita temenku karena memang dibangun karakternya untuk jadi Psikolog! Untuk materinya detail banget kok, kalau di Unpad Fapsi itu salah satu fakultas paling sibuk dan padet jadwal kuliahnya.Gaby - MahaPsiko UNPAD Baca selengkapnya 0 4713 Diana 4 tahun yang lalu Kalau menurutku jurusan apapun itu susah kok masuknya tapi asalkan tekun dan rajin pasti bisaa! Persiapannya mungkin bisa mengenali apa yang akan dipelajari di jurusan tersebut, prospek selama kuliahnya gimana, dll gituu.Gaby - MahaPsiko UNPAD Baca selengkapnya 0 3691 Diana 4 tahun yang lalu Iyaa! Jadi kalau di Unpad itu dasar Psikologinya adalah Psikologi Eksperimen dimana kita memang banyak eksperimen mengenai perilaku manusia, kenapa harus IPA? Karena yang ingin diambil itu cara berpikirnya anak IPA yang rinci, konsep, dllnya ituuGaby - MahaPsiko UNPAD Baca selengkapnya 0 4647 Tasya Anastasya 4 tahun yang lalu Halo Tasya,Untuk program sarjana di tiap kampus yang menyediakan program studi psikologi menyediakan program yang berbeda-beda. Kamu perlu mencari tahu perguruan tinggi yang kamu incar apakah menyediakan peminatan atau tidak. Di beberapa perguruan tinggi ada yang menyediakan peminatan untuk program sarjana S1 yang bisa di tahun kedua atau ketiga kuliah. Sementara di perguruan tinggi lain tidak menyediakan peminatan di program sarjana. Bagi mahasiswa yang ingin mengambil peminatan atau kekhususan biasanya diarahkan untuk melanjutkan ke program membantu ya! Baca selengkapnya 0 1580 Luthfi Yanti 4 tahun yang lalu Halo Luthfi,Sebelumnya, apakah kamu sudah cari tahu tentang jurusan psikologi maupun bimbingan konseling di fitur Cari Program Studi Youthmanual? Kalau belum, yuk cari tahu dulu di sini yaPsikologi Konseling soal mana yang lebih cocok dengan kamu, coba lihat tingkat kecocokan tiap jurusannya dengan minat, kemampuan, dan dirimu secara keseluruhan. Kecocokan ini bsia kamu ketahui setelah menyelesaikan asesmen minat dan kemampuan ya. Dari psikologi dan bimbingan konseling, yang bisa disimpulkan adalah kalau bimbingan konseling termasuk jurusan pendidikan, artinya kamu akan mengikuti program bimbingan konseling di lingkungan pendidikan atau sekolah. Baca selengkapnya 0 1572 Ariesty Harlan 4 tahun yang lalu Halo Ariesty, perkenalkan aku Hasna Nadiyah. Kali ini aku akan menjawab pertanyaan kamu banyak sekali prospek kerja jurusan psikologi, di antaranya adalah psikologi bidang tertentu, terapis, peneliti, human resource development, dan masih banyak lengkapnya mengenai jurusan psikologi kamu dapat membacanya di sini ya; Baca selengkapnya 0 1491 Dewi Putri Permata Sari 4 tahun yang lalu 0 1064 Habibah Erfani 4 tahun yang lalu 0 1866 Sabrina Ummu Hanifah 4 tahun yang lalu 0 1271 Ammaraa Asyaa 4 tahun yang lalu Halo, Ammaraa!Menurut saya, pilihlah jurusan yang paling kamu minati di pilihan pertama. Daripada diterima di jurusan yang kamu kurang cocok, nanti malah repot kuliahnya. Baca selengkapnya 0 2412 1 2 3 4 5 6 ›Penasaran dengan jurusan kuliah Psikologi? Berminat masuk jurusan Psikologi, tapi masih ragu-ragu? Punya banyak pertanyaan tentang kuliah di jurusan Psikologi? Berarti kamu datang ke tempat yang tepat, karena pada kali ini, Youthmanual membuka kesempatan untuk kamu tanya-tanya tentang program studi Psikologi, sepuasnya! Caranya? 1. Registrasi dan login di kolom komen artikel ini 2. Tinggalkan pertanyaan kamu di kolom komen di bawah ini 3. Nanti pertanyaan kamu akan di jawab oleh narasumber kami 4. Jumlah pertanyaan? Bebas! Ini bukan live chat lho, gaes, jadi pertanyaan kamu nggak akan langsung dijawab detik itu juga. Bisa jadi beberapa jam kemudian. Forum tanya-jawab ini akan dibuka selama 24 jam penuh, dari hari ini, tanggal 25 Mei 2016 pukul 8 pagi WIB, sampai dengan 26 Mei 2016 pukul 8 pagi WIB. Jadi, pertanyaan yang diajukan lewat dari 26 Mei 2016 pukul 8 pagi WIB tidak akan dijawab. Sekarang kenalan dulu, yuk, sama empat nara sumber yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu! 1. Neysa Nadia Lestari Cewek cantik yang baru lulus tahun lalu ini sekarang bekerja sebagai Research Consultant di Websis for Education. Dulu Nesya kuliah di jurusan Psikologi Universitas Indonesia dengan Peminatan Psikologi Pendidikan & Psikologi Perkembangan. Sejak kecil, Nesya memang bercita-cita jadi Psikolog, meskipun dulu belum tahu Psikolog itu kerjanya ngapain aja! 2. Bapak Raymond Godwin Anak-anak Binus pasti udah nggak asing lagi, nih, sama Pak Raymond, karena beliau adalah Ketua Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara. Pak Raymond adalah lulusan S1 dan S2 Universitas Indonesia jurusan Psikologi dan Psikologi Terapan dengan peminatan Intervensi Sosial. Kini beliau juga mengajar mata kuliah Psikologi Sosial, Psikologi Intervensi Sosial, Psikologi Kebijakan Publik, Logika & Penulisan Ilmiah. Berbeda dengan Neysa, cita-cita Pak Raymond waktu masih kecil malah jadi pastor! 3. Kak Penny Handayani Kak Penny sekarang menjabat sebagai Kepala Bagian Psikologi Pendidikan UNIKA Atma Jaya Jakarta. Beliau juga ngajar mata kuliah ABK, MOW, MetKual, Tes dalam Pendidikan, PPD, Psikologi Anak Berbakat, Pendidikan Berbasis Komunitas. Menariknya, ketika Kak Penny kuliah Psikologi, Kak Penny baru sadar bahwa ternyata selama ini dia adalah penyandang kesulitan belajar. Namun Kak Penny sukses survive kuliah dengan kekurangannya tersebut. Bahkan, ketika jadi psikolog, Kak Penny jadi fokus kepada anak-anak berkebutuhan khusus dan yang punya kesulitan belajar. 4. Last but not least, Shanti Nurfianti Andin, Kak Shanti ini adalah psikolog in-house-nya Youthmanual yang mengembangkan tes minat bakat yang ada di Youthmanual, lho. Tanpa beliau, beuuh... kita semua pasti kehilangan arah, deh! baper Kak Shanti adalah lulusan S1 dan S2 Universitas Indonesia jurusan Psikologi, dengan peminatan Profesi dan Psikologi Pendidikan. Di waktu senggangnya, Kak Shanti hobi blogwalking dan baca buku-buku fiksi bertema fantasi seperti Inheritance Saga, Harry Potter, dan Lord of The Rings. Ingat, gaes, malu bertanya, bisa sesat di jurusan. Yuk, lempar pertanyaan kamu di sini!Psikologiperkembangan adalah ilmu yang mempelajari mengenai segala bentuk prubahan tingkah laku manusia dalam segala aktivitasnya yang cenderung menyertai pertumbuhannya. Peranan psikologi dalam pendidikan sangat berkaitan karena untuk memudahkan guru mengetahui, memahami dan mengenal karakter siswa, supaya guru tersebut dapat menyesuaikan analisiskuesioner mahasis wa mengenai persepsi perkuliahan psikologi pendidikan diperoleh skor tertinggi sebesar 3,30 atau sebesar 82,5% yang menyatakan kemampuan dosen dalam men yajikan materi Tentangmotivasi dalam psikologi, pertanyaan tentang motivasi karyawan,. Source: id.scribd.com. Pada tahun 1879 psikologi diakui sebagai ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan yang di. Hikmah mendirikan shalat dengan tata cara yang diketahui. Source: id.scribd.com. Pengertian jenis faktor yang mempengaruhi dan contoh terlengkap. PertanyaanTentang Landasan Pendidikan. Apabila antara etika, logika, estetika, dan kinestetika tidak terjadi keseimbangan maka. Landasan yang bersifat 3hrHJs.